Thursday, August 11, 2011

Oksigen

Sejarah

Selama beberapa abad, para ahli kadang-kadang menyadari bahwa udara terdiri lebih dari satu komponen. Sifat oksigen dan nitrogen sebagai komponen udara mengarah pada pengembangan teori flogiston pada proses pembakaran, yang sering terpikir oleh para ahli kimia selama satu abad. Oksigen telah dibuat oleh beberapa ahli, termasuk Bayen dan Borch, tetapi mereka tidak tahu cara mengumpulkannya. Mereka juga tidak mempelajari sifat-sifatnya dan tidak mengenali oksigen sebagai unsur dasar.

Seorang ahli bernama Priestley dipuji karena penemuannya, meski Scheele juga menemukan oksigen secara bebas.

Dulu, bobot atom oksigen digunakan sebagai standar pembanding untuk unsur yang lain, hingga pada tahun 1961, ketika IUPAC (International Union of Pure and Applied Chemistry) menggunakan atom karbon 12 sebagai standar pembanding yang baru.

Sumber

Oksigen adalah unsur ketiga terbanyak yang ditemukan berlimpah di matahari, dan memainkan peranan dalam siklus karbon-nitrogen, yahkni proses yang diduga menjadi sumber energi di matahari dan bintang-bintang. Oksigen dalam kondisi tereksitasi memberikan warna merah terang dan kuning-hijau pada Aurora Borealis.

Oksigen merupakan unsur gas, menyusun 21% volume atmosfer dan diperoleh dengan pencairan dan penyulingan bertingkat. Atmosfer Mars mengandung oksigen sekitar 0.15%. dalam bentuk unsur dan senyawa, oksigen mencapai kandungan 49.2% berat pada lapisan kerak bumi. Sekitar dua pertiga tubuh manusia dan sembilan persepuluh air adalah oksigen.

Di laboratorium, oksigen bisa dibuat dengan elektrolisis air atau dengan memanaskan KClO3 dengan MnO2 sebagai katalis.

Sifat-sifat

Oksigen tidak berbau, tidak berasa dan tidak berwarna. Dalam bentuk cair dan padat, oksigen berwarna biru pucat dan merupakan paramagnetik yang kuat.

Bentuk lain

Ozon (O3). Merupakan senyawa yang sangat aktif, dihasilkan dari pelepasan muatan elektris (kilat) atau penyinaran sinar Ultraviolet terhadap oksigen.

Keberadaan ozon di atmosfer (dengan jumlah yang sebanding dengan ketebalan lapisan 3 mm dengan kondisi tekanan dan suhu yang luar biasa) mencegah sinar Ultraviolet yang berbahaya dari matahari sebelum mencapai permukaan. Pencemaran udara di atmosfer dapat merusak lapisan ozon ini. Ozon bersifat racun dan tidak boleh terpapar dengan ozon melebihi kadar 0.2 mg/m# (8 jam kerja rata-rata-40 jam per minggu). Ozon yang masih pekat memiliki warna hitam kebiru-biruan dan ozon padat berwarna hitam ungu.

Senyawa

Oksigen, yang sangat reaktif, adalah komponen ratusan ribu senyawa organik dan dapat bergabung dengan kebanyakan unsur.

Kegunaan

Tanaman dan hewan sangat tergantung pada oksigen untuk bernafas. Rumah sakit sering menulis resep oksigen untuk pasien dengan penyakit pernafasan ringan.

Isotop

Oksigen memiliki 9 isotop. Oksigen alami adalah campuran dari 3 isotop

Oksigen berbobot aatom 18 yang terdapat di alam bersifat stabil dan tersedia untuk keperluan komersial, seperti dalam air (H2O dengan kandungan isotop 18 sebanyak 15%). Konsumsi oksigen komersial di Amerika Serikat diperkirakan mencapai 20 juta ton per tahun dan diperkirakan akan terus meningkat.

Penggunaan oksigen pada tungku peleburan baja merupakan penggunaan tertinggi. Jumlah yang banyak juga diperlukan pada proses pembuatan gas ammonia, metanol, etilen oksida dan pengelasan oksi-asetilen.

Pemisahan udara (destilasi) menghasilkan gas dengan kemurnian 99%, sedangkan elektrolisis hanya 1%.


Sifat Umum

Rumus kimia : 02

Sifat Kimia

  • Merupakan zat yang tidak dapat terbakar.
  • Bersifat membantu kebakaran.
  • Merubah Oksigen.
  • Sifat Phisik

    • Tidak berwarna
    • Tidak berbau
    • Tidak mempunyai rasa
    • Berat molekul : 31,9988 gr/mol
    • Spesifikasi Gravity gas ( 21,11ºC, 1 atm ) : 1,1053
    • Titik didih pada 1 atm. : - 182,92ºC
    • Titik Kritis : - 118,38ºC, 50,14 atm.abs
    • Density ( 21, 11ºC, atm ) : 1,3265 gr/1
    • Titik tripel : - 218,799ºC, 0.00145 atm.abs
  • Bahaya

    • Mudah menimbulkan kebakaran dan ledakan, jika bereaksi dengan bahan bakar atau zat yang mudah terbakar.
    • Dalam bentuk cairan jika terkena kulit dapat menyebabkan terbakar hebat dan kerusakan jaringan badan.
    • Berbahaya jika menghirup Oksigen murni dalam jumlah besar.
    • Gas Oksigen da;am kemasan botol baja bertekaan tinggi.
  • Keselamatan

    • Jauhkan Oksigen dari minyak, gemuk dan zat-zat yang mudah terbakar lainnya.
    • Jauhkan Oksigen dari sumber api dan bunga api.
    • Di larang menggunakan api sebagai pengganti udara tekan.
    • Tidak di perkenankan memindahkan Oksigen dari satu botol baja ke botol baja yang lain.
    • Di larang menggunakan silinder Oksigen sebagai penyangga atau roller.
    • Di larang merubah atau memindahkan setiap tanda yang digunakan untuk petunjuk-petunjuk isinya.
    Pemindahan dan penyimpanan
    • Tutup botol baja harus dalam keadaan tertutup
    • Tidak boleh di jatuhkan, berbenturan satu sama lain, menerima goncangan, dan diseret ( Terutama tabung isi ).
    • Menurunkan botol daja dari truk harus diberikan bantalan kayu atau karet.
    • Pemindahan boto harus menggunakan kereta dorong, dmana botol baja dalam keadaan tegak.
  • Penyimpanan

    • Dilarang menyimpan botol baja Oksigen dekat bahan yang mudah terbakar.
    • Dilarang menyimpang botol baja Oksigen dekat sumber api dan sumber panas lainnya.
    • Penyimpanan botol baja kosong dan botol berisi harus dipisahkan.
    • Botol baja harus di simpan di tempat yang aman terhadap getaran atau penyebab-penyebab lain yang mengakibatkan terjatuhnya botol baja.
    • Tutup valves harus selalu terpasang dengan baik.
    • Botol baja harus disimpan dalam ruangan yang kering dengan ventilasi yang baik dan dijauhkan dari zat-zat yang bersifat kososif.
    • Botol baja harus disimpan dalam ruangan yang kering dan vetilasi yang baik dan dijauhkan dari zat-zat yang bersifat korosif.
    • Dalam penyimpanan botol baja kosong semua valve harus tertutup.
  • Tindakan Penyimpanan

    Tindakan yang harus dilakukan jika terjadi kebakaran adalah sebagai berikut :

    • Cepat tutup valve pada botol baja
    • Kosongkan tempat tersebut, kemudian padamkan api.
    • Semprotkan air pada botol-botol baja yang ada sekitarnya supaya dingin.
    • Jika terkena Oksigen cair pada tubuh, siram dengan air segera mungkin.


    sumber : www.chem-is-try.org

    No comments:

    Post a Comment